Issac Newton, ilmuwan besar dan
berpengaruh di dunia, lahir di Woolsthrope, Inggris tepat di hari natal pada
tahun 1642. Semasa kecilnya ia sudah
menunjukkan kecakapan di bidang mekanika akan tetapi ibunya mengeluarkannya
dari sekolah dengan tujuan anaknya bisa menjadi petani yang baik. Untungnya ibunya bisa dibujuk bahwa bakat
utama anaknya tidak terletak di situ. Di
usianya yang ke delapan belas Issac masuk ke Universitas Cambridge. Di sinilah Newton mulai menyerap ilmu
pengetahuan dan matematika dan juga mulai melakukan penyelidikan sendiri.
Dalam kurun waktu ketika berada di
bawah naungan gedung-gedung Cambridge inilah Newton mulai merumuskan cikal
bakal teori-teorinya tentang gaya dan gerak.
Di sini juga Newton mulai mengembangkan gagasan-gagasannya tentang sifat
cahaya dan bagaimana sepotong kaca yang berbentuk prisma akan menguraikan
cahaya putih menjadi warna-warna pelangi.
Temuan Issac Newton yang paling besar mungkin adalah hukum-hukum tentang
gerak. Tetapi ia harus menemukan dahulu
gagasan-gagasan rumit tersebut secara menyeluruh. Walaupun di saat itu Newton belum
menyadarinya akan tetapi ia menciptakan cabang matematikanya sendiri yang
dinamakan kalkulus.